Day 4 : Tagaytay City
Our trip in Philippines was not over yet. Setelah pada hari ke-3 pesawat menuju Dumageute dibatalkan dan rencana ke Siquijor Island gagal total akhirnya Kyle dan suaminya mengajak kami ke kota lain. Lokasi kota yang kami datangi tidak jauh dari kota Manila, waktu tempuhnya sekitar 2 jam dengan mobil pribadi. Kota itu bernama Tagaytay.
Pagi hari di hari keempat di Philippines kami berangkat menuju Kota Tagaytay. Kota ini terletak di provinsi Cavite dan merupakan daerah dataran tinggi sehingga cuaca disana lebih sejuk, seperti Puncak di Bogor atau Lembang di Bandung. Tagaytay merupakan salah satu kota wisata yang terkenal dengan gunung berapi yang berada ditengah-tengah danau yang bernama Danau Taal. Jika cuaca tidak sedang berkabut kita bisa melihat keindahan gunung berapi ditengah Danau Taal tersebut. Sayangnya saat kami sampai disana cuaca lumayan berkabut padahal waktu sudah mulai saiang sehingga kami tidak bisa melihat dengan jelas gunung dan danaunya.

Salah satu tempat yang popular untuk melihat keindahan gunung berapi dan danau Taal adalah dari Twin Lake Tagaytay. Pemandangan dari Twin Lake ini sangat indah, selain itu disana juga terdapat banyak restoran untuk bersantai dan memanjakan perut. Jadi kita bisa menikmati pemandangan sambil menikmati hidangan. Bag of Bean adalah restoran yang kami pilih untuk memanjakan perut saat kami berada di Twin Lake, karena cuaca disana sejuk dan bawaannya selalu lapar jadi semua makanan yang ada disana terasa sangat enak, hehe.

Di Tagaytay juga terdapat taman bermain yang menyediakan wahana permainan yang lumayan banyak yaitu Sky Ranch Tagaytay. Tiket masuk ke taman bermain ini murah sekali sekitar 50 PHP atau sekitar 15.000 Rupiah. Hanya saja jika mau bermain wahana atau permainan lainnya yang ada di dalam area Sky Ranch harus bayar lagi langsung disetiap wahananya. Harga untuk masing-masing wahana bervariasi.

Seru sekali menghabiskan waktu disini dengan berkeliling, bermain, dan melihat orang-orang bermain dengan bahagia.
Permainan-permainan disini lebih kejenis permainan seperti di pasar malam, misalnya lempar kaleng, memasukkan bola kedalam lubang, melempar gelang ke botol, dan lain sebagainya. Kami menghabiskan waktu hingga malam di Sky Ranch.

Setelah puas bermain di Sky Ranch kami memutuskan untuk makan malam dan coffee time di Charito Cafe. Tempatnya nyaman dan asik buat ngobrol. Kami mengobrol banyak sekali malam itu dari keseharian, issue-issue terkini hingga politik antar negara, haha. Saat sudah mulai lelah kami kembali ke penginapan untuk beristirahat dan mempersiapkan energi buat hari berikutnya.

Day 5 : Club Balai Isabel
Hari kelima kami memutuskan untuk menghabiskan waktu seharian di Club Balai Isabel. Tetapi sebelum ke Club Balai Isabel kami singgah sebentar untuk sarapan di Voila Cafe didekat penginapan. Konsep interior di voila Cafe sangat unik dan instagramable.

Club Balai Isabel (CBI) terletak di Talisay, Batangas sekitar satu jam perjalanan dari Tagaytay. Sebenarnya CBI merupakan Hotel & Resort yang menawarkan berbagai aktifitas seperti berbagai macam watersport, aquapark, melihat Taal Volcano dari dekat, atau hanya sekedar berenang dan bersantai di restoran.

Berhubung hari itu kami memang niatnya hanya bersantai maka kami tidak melakukan aktifitas apapun termasuk watersport. Kami hanya berkeliling resort dan menikmati suasana disana hingga sore.

Setelah puas bersantai di CBI, kami kemudian makan malam di restoran jepang dan kembali kepenginapan untuk beristirahat karena keesokan harinya saya dan suami harus melanjukan perjalanan ke Cebu dan Coron.

(to be Continued)